Hallo Wong Sekabean, Pie Kabare? Sehat lah yaa, Disini saya akan menjelaskan kepada kalian yang sedang membaca blog saya. Kali ini saya berkesampatan untuk menjelaskan sedikit tentang Null, nah yuk baca dan cermati. Terimakasih.
- Pengertian
Null pada database merupakan nilai khusus yang menunjukkan bahwa data dalam sebuah kolom tidak memiliki nilai atau tidak diketahui. Null berbeda dengan nilai kosong (empty) atau nol (0), karena Null menunjukkan bahwa nilai tersebut benar-benar tidak ada.
Dalam database, Null dapat muncul pada kolom yang belum diisi, kolom yang tidak memiliki nilai yang relevan, atau saat melakukan operasi join antara dua tabel dan tidak ada nilai yang cocok di antara mereka. Jika sebuah kolom dalam database mengandung nilai Null, maka nilai tersebut tidak bisa dibandingkan dengan nilai apapun, termasuk Null itu sendiri.
- Null pada database memiliki beberapa fungsi, di antaranya:
a) Merepresentasikan data yang tidak diketahui atau tidak tersedia: Null dapat digunakan untuk merepresentasikan data yang tidak diketahui atau tidak tersedia pada saat input data ke dalam database. Contohnya, ketika kita membuat sebuah record baru dalam tabel dan tidak memiliki nilai yang relevan untuk suatu kolom, maka kita dapat mengisinya dengan nilai Null.
b) Memfasilitasi operasi matematika pada data: Null memainkan peran penting dalam operasi matematika seperti penjumlahan atau pengurangan pada data dalam database. Ketika kita melakukan operasi matematika pada data yang mengandung nilai Null, maka hasilnya juga akan menjadi Null, karena nilai Null tidak dapat dihitung.
c) Memfasilitasi operasi join pada tabel: Null juga memfasilitasi operasi join antara dua tabel dalam database. Ketika kita melakukan operasi join, Null digunakan untuk merepresentasikan nilai yang tidak memiliki pasangan atau tidak cocok di antara tabel-tabel yang di-join.
- Terdapat beberapa jenis Null dalam database, di antaranya:
1. Null pada kolom tunggal: Null pada kolom tunggal mengindikasikan bahwa sebuah nilai tidak ada atau tidak diketahui pada kolom tersebut.
2. Null pada kolom yang terhubung dengan tabel lain: Ketika melakukan join pada dua tabel, kolom yang tidak memiliki nilai yang cocok di antara tabel-tabel tersebut akan diisi dengan Null.
3. Null pada baris data: Null pada baris data mengindikasikan bahwa seluruh data dalam baris tersebut tidak memiliki nilai atau tidak diketahui.
4. Null pada subquery: Ketika melakukan subquery pada tabel, Null dapat digunakan untuk mengidentifikasi nilai yang tidak ada pada subquery tersebut.
5. Null pada operasi matematika: Null pada operasi matematika mengindikasikan bahwa hasil operasi tersebut tidak dapat dihitung karena adanya nilai Null dalam data yang dioperasikan.
6. Null pada parameter fungsi: Null pada parameter fungsi mengindikasikan bahwa sebuah parameter fungsi tidak memiliki nilai atau tidak diketahui.
- Contoh penggunan Null pada database:
Misalnya kita memiliki tabel 'mahasiswa' dengan kolom sebagai berikut:
- id_mahasiswa (integer, primary key)
- nama_mahasiswa (text)
- alamat_mahasiswa (text)
- nomor_telepon (text)
Jika seorang mahasiswa belum memberikan nomor teleponnya saat mendaftar, kita dapat menyimpan nilai null dalam kolom 'nomor_telepon'. Berikut adalah contoh data untuk tabel mahasiswa:
Dalam contoh tersebut, mahasiswa dengan id_mahasiswa 2 dan 4 belum memberikan nomor telepon sehingga nilai null disimpan dalam kolom 'nomor_telepon'.
Komentar
Posting Komentar