RELASI

 


Hallo Wong Sekabean, Pie Kabare? Sehat lah yaa, Disini saya akan menjelaskan kepada kalian yang sedang membaca blog saya. Kali ini saya berkesampatan untuk menjelaskan sedikit tentang Relasi Database, nah  yuk baca dan cermati. Terimakasih.

  • Pengertian

Relasi database adalah sebuah hubungan antar objek dalam suatu database, objek sendiri biasanya berupa suatu row data dalam suatu tabel di dalam database.
Hubungan ini biasanya mewakili antara objek induk dengan objek anaknya, untuk menghubungkan kedua objek tersebut, kita memerlukan key yang saling terhubung.

  • Relasi dibagi menjadi 3 jenis:
    a) Relasi One-to-One
    b) Relasi One-to-Many
    c) Relasi Many-to-Many

  • Nah berikut adalah penjelasan dari 3 jenis tersebut:
    a) Relasi One-to-One
Relasi One to One adalah jenis relasi yang bisa kita gunakan untuk menghubungkan table dengan table lainnya yang memiliki 1 record.

    b) Relasi One-to-Many
Relasi One to Many digunakan untuk menghubungkan 2 buah tabel dimana tabel pertama memiliki 1 record sedangkan tabel kedua memiliki banyak record.

    c) Relasi Many-to-Many
Relasi Many to Many digunakan untuk menggabungkan 2 buah tabel dimana kedua tabel sama sama memiliki lebih dari satu record yang dapat terhubung. Biasanya relasi jenis ini memerlukan 1 tabel pendukung diantara tabel yang ingin dibuat relasi.

  • Berikut adalah contoh penggunaan relasi pada database:
1. Relasi One-to-One (1:1)
Misalnya kita memiliki dua tabel, yaitu "Pelanggan" dan "Nomor Identitas", dimana setiap pelanggan memiliki satu nomor identitas yang unik. Dalam hal ini, kita dapat membuat relasi satu ke satu antara kedua tabel ini berdasarkan nomor identitas pelanggan.

2. Relasi One-to-Many (1:N)
Misalnya kita memiliki dua tabel, yaitu "Pelanggan" dan "Pesanan", dimana setiap pelanggan dapat memiliki banyak pesanan. Dalam hal ini, kita dapat membuat relasi satu ke banyak antara kedua tabel ini berdasarkan ID pelanggan.

3. Relasi Many-to-One (N:1)
Misalnya kita memiliki dua tabel, yaitu "Pesanan" dan "Produk", dimana banyak pesanan dapat diambil oleh satu produk. Dalam hal ini, kita dapat membuat relasi banyak ke satu antara kedua tabel ini berdasarkan ID produk.

4. Relasi Many-to-Many (N:N)
Misalnya kita memiliki dua tabel, yaitu "Pelanggan" dan "Pesanan", dimana satu pelanggan dapat memiliki banyak pesanan, dan satu pesanan dapat diambil oleh banyak pelanggan. Dalam hal ini, kita dapat membuat tabel ketiga yang disebut "Pelanggan-Pesanan" yang berisi daftar ID pelanggan dan ID pesanan, dan membuat relasi banyak ke banyak antara tabel Pelanggan dan tabel Pesanan melalui tabel ketiga.

Komentar