Hallo Wong Sekabean, Pie Kabare? Sehat lah yaa, Disini saya akan menjelaskan kepada kalian yang sedang membaca blog saya. Kali ini saya berkesampatan untuk menjelaskan sedikit tentang Query nah yuk baca dan cermati. Terimakasih.
- Pengertian
Query pada struktur database adalah sebuah perintah atau instruksi yang digunakan untuk mengambil, memperbarui, atau menyimpan data pada database. Query biasanya ditulis menggunakan bahasa pemrograman SQL (Structured Query Language) dan dijalankan pada software database management system (DBMS).
- Query beberapa fungsi, di antaranya:
a) Mencari data: Query dapat digunakan untuk mencari data atau informasi tertentu dari tabel pada database. Dengan menggunakan kondisi tertentu, query dapat mengambil hanya data yang dibutuhkan dan mengabaikan data yang tidak relevan.
b) Memfilter data: Query dapat digunakan untuk memfilter data pada tabel dengan kriteria tertentu, sehingga memudahkan pengguna dalam mencari data yang relevan dan menghindari data yang tidak diperlukan.
c) Mengurutkan data: Query dapat digunakan untuk mengurutkan data pada tabel berdasarkan kolom tertentu, sehingga memudahkan pengguna dalam memahami data secara berurutan.
d) Menghitung data: Query dapat digunakan untuk menghitung jumlah data pada tabel atau kolom tertentu pada tabel, sehingga memudahkan pengguna dalam memperoleh informasi statistik dari data.
e) Menggabungkan data: Query dapat digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel pada database, sehingga memungkinkan pengguna untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan terintegrasi.
f) Memperbarui data: Query dapat digunakan untuk memperbarui data pada tabel pada database. Misalnya, query dapat digunakan untuk mengubah nilai-nilai kolom pada suatu record, atau untuk menambahkan record baru ke dalam tabel.
- Query memiliki beberapa manfaat, di antaranya:
a) Mempercepat akses data: Query memungkinkan pengguna untuk mengambil data atau informasi tertentu dengan cepat dari tabel pada database. Pengguna hanya perlu menuliskan instruksi atau kondisi tertentu dalam query, dan database akan mengambil data yang relevan dalam waktu yang singkat.
b) Meningkatkan akurasi data: Dengan menggunakan query, pengguna dapat memastikan bahwa data yang diambil atau dimanipulasi adalah data yang akurat dan relevan. Query memungkinkan pengguna untuk memilih data yang sesuai dengan kriteria tertentu, sehingga data yang dihasilkan lebih valid dan bermanfaat.
c) Memudahkan pengolahan data: Query memungkinkan pengguna untuk memproses data secara otomatis dan efisien. Query dapat digunakan untuk menggabungkan data dari beberapa tabel, melakukan perhitungan atau pengolahan data, atau memfilter data dengan cepat dan mudah.
d) Meminimalkan kesalahan manusia: Query dapat mengurangi risiko kesalahan manusia dalam pengambilan atau pengolahan data pada database. Query yang dibuat dengan benar dapat memastikan bahwa data yang diambil atau dimanipulasi adalah data yang tepat dan relevan.
e) Meningkatkan produktivitas: Dengan menggunakan query, pengguna dapat mengakses dan memanipulasi data dengan cepat dan mudah. Hal ini dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi pengguna dalam melakukan tugas-tugas yang terkait dengan pengelolaan data pada struktur database.
- Berikut adalah beberapa jenis query yang umum digunakan:
1. SELECT: Digunakan untuk memilih kolom tertentu dari satu atau lebih tabel.
Sebagai contoh, jika kita ingin mengambil data dari tabel "produk" dengan kolom id, nama, dan harga, maka query nya akan terlihat seperti ini:
2. INSERT: Digunakan untuk memasukkan data baru ke dalam sebuah tabel.
Sebagai contoh, jika kita ingin memasukkan data baru ke dalam tabel "produk" dengan nilai id=1, nama="Pensil", dan harga=5000, maka query nya akan terlihat seperti ini:
Dalam contoh di atas, kita memasukkan data baru ke dalam tabel "produk" dengan kolom id=1, nama="Pensil", dan harga=5000. Perhatikan bahwa kita harus menuliskan nilai untuk setiap kolom yang diisi, dan nilai harus disesuaikan dengan tipe data dari masing-masing kolom.
3. UPDATE: Digunakan untuk mengubah data yang sudah ada dalam sebuah tabel.
Sebagai contoh, jika kita ingin mengubah nilai kolom "harga" menjadi 15000 pada baris dengan id=1 pada tabel "produk", maka query nya akan terlihat seperti ini:
Dalam contoh di atas, kita melakukan update pada tabel "produk" dan mengubah nilai kolom "harga" menjadi 15000 pada baris dengan id=1, karena kita menggunakan kondisi WHERE id = 1.
4. DELETE: Digunakan untuk menghapus data yang sudah ada dari sebuah tabel.
5. JOIN: Digunakan untuk menggabungkan data dari dua atau lebih tabel yang memiliki relasi.
6. WHERE: Digunakan untuk memfilter data yang akan ditampilkan berdasarkan kriteria tertentu.
7. GROUP BY: Digunakan untuk mengelompokkan data berdasarkan nilai tertentu dalam satu atau lebih kolom.
8. ORDER BY: Digunakan untuk mengurutkan data dalam sebuah tabel berdasarkan nilai tertentu pada satu atau lebih kolom.
9. HAVING: Digunakan untuk memfilter data yang dihasilkan oleh GROUP BY berdasarkan kriteria tertentu.
10. DISTINCT: Digunakan untuk menghapus data duplikat dari hasil query.
11. UNION: Digunakan untuk menggabungkan hasil dari dua atau lebih query.
12. LIMIT: Digunakan untuk membatasi jumlah baris data yang akan ditampilkan hasil query.
- Contoh penggunaan query:
Query di atas akan memilih semua kolom dari tabel "customers" di mana negaranya adalah "Indonesia", dan hasilnya akan diurutkan berdasarkan nama belakang secara ascending (ASC).
Contoh output:
Output di atas menampilkan empat baris hasil dari query. Setiap baris merepresentasikan satu baris data dari tabel "customers". Kolom yang ditampilkan adalah "id", "first_name", "last_name", "email", dan "country". Karena query mengambil semua kolom, maka semua kolom ditampilkan dalam output. Selain itu, karena query memilih hanya baris dengan negara "Indonesia", maka hanya empat baris data yang ditampilkan. Data diurutkan berdasarkan nama belakang secara ascending, sehingga baris pertama memiliki nama belakang "Doe" dan baris terakhir memiliki nama belakang "Rodriguez".
Komentar
Posting Komentar