PERINTAH DASAR OPERASI LINUX (SOP)

SOP

PERINTAH DASAR OPERASI LINUX

 

Disini saya akan membuat SOP Perintah Dasar Operasi Linux yang saya pelajari dari modul dan yang saya pelajari di tutorial youtube.

1.more [nama file] / cat [nama file]

Fungsi : Membuka isi suatu file    

2.Pipeline adalah suatu lambang/operator yang memisahkan dua perintah yang berbeda. Di bagian ini saya akan membahas mengenai fungsi grep, sort, uniq, cut, pipeline dan awk pada sistem operasi unix. Contoh : cat data3 | grep “sintah” dari perintah di samping cat dan grep adalah dua buah perintah yang berbeda di pisahkan oleh lambang pipeline. 

a) grep / egrep

Grep adalah suatu peintah filter pada sistem dasar operasi linux yang dimana perintah ini akan mencari suatu informasi nama yang ada di dalam file “data3” grep ini hanya berlaku untuk satu nama jadi tidak bisa untuk mencari dua nama sekaligus misalnya “sintah”

Contoh: cat daat3 | grep “sintah”


Sedangkan egrep sama saja seperti grep Cuma yang membedakan egrep bisa untuk mencari informasi nama untu dua nama bahkan lebih

Contoh : cat data3 | egrep “sintah|icah”


b) sort

Sort sendiri memiliki fungsi untuk mengurutkan suatu abjad atau nomor, misalnya dari isi file “data3” nama atau nomor tidak berurutan atau acak acakan.

Contoh : cat data3 | sort


c) Uniq

Uniq memiliki fungsi yaitu memfilter informasi yang duplikat

 Contoh : cat data3 data4  > data5


d) cut

cut digunakan untuk mengambil kolom tertentu dari baris-baris masuknya yang ditentukan option -c. Disini saya akan membuat file “conroh1” didalamya terdapat tulisan Belajar menyanyi dan makan

pada file “conroh1” akan kita gunakan perintah cut yang dimana perintah ini akan mencari kata dalam isi file dengan perintah cat conroh1 | cut -c1-7 setelah dijalankan akan muncul kata “Belajar”

Case selanjutnya kita akan memunculkan kata “me” perintah yang dijalankan “cat conroh1 | cut -c8-10” maka akan muncul “<spasi>me”


e) awk

adalah suatu perintah yang sungguh power full (banyak kegunaanya)dari menghitung hingga memanipilasi sebuah informasi. Sekarang saya akan mengambil contoh file “data4” dan saya akan memerintahkan awk untuk megambil informasi nama saja maka dengan option -F sebagai pemisah (delimiter) pipeline pada informasi

perintah : cat data4 | awk-F”|” ‘{print $1}’


maka hasilnya akan memunculkan namanya saja dan jika ingin mencari informasi nilai atau yang lainnya maka tinggal ganti‘{print $2}’ , awk juga bisa loh mencari informasi 2 sekaligus tinggal tambahin menjadi ‘{print $1”|”$2}’


3.Comm

Suatu perintah untuk membandingkan dua file yang telah terurut baris demi baris, alangkah baiknya sebelum melakukan perintah ini anda harus meng-“sort” file yang akan di commpare.

Kalian buatlah dua file yang diberi nama file1 dan file2 dan isilah file satu dengan isi sebagai berikut:


a) comm -1 file1 file2


Jadi dibagian ini opsi -1 kita bakal mendapatkan dua field yang mana filed pertama kita tidak akan mendapatkan item yang ada pada file1 sedangkan filed kedua ada item yang ada pada kedua file tersebut.

b) comm -2 file1 file2


Jadi dibagian opsi -2 ini pada field pertama kita alan mendapatkan item yang tidak ada pada file2, akan tetapi pada field kedua kita mendapatkan item yang ada pada kedua file tersebut.

c) comm -3 file1 file2


Jadi pada opsi ke -3 ini pada file pertama item yang tidak dapat ditemukan di file2, field kedua item yang tidak dapat ditemukan pada file1.

d) comm  -12 file1 file2 (menggunakan kombinasi opsi -1 dan -2)


Jadi pada opsi ke -12 kita aakn mendapatkan satu field, opsi -12 ini artinya yang dimana item uniq terdapat pada file1 dan file2.

e) comm -13 file1 file2 (menggunakan kombinasi opsi -1 dan -3)


Jadi pada opsi -13 hanya menampilkan item uniq yang tidak ada pada file1.

f) comm -23 file1 file2 (menggunakan kombinasi opsi -2 dan -3)
   

Jadi pada opsi -23 hanya menampilkan sebuah item uniq yang engga ada pada file2

 

4. For dan While

Kedua perimtah dasar ini hanya berfungsi untuk looping pada linux, biasanya perintah ini hanya bisa disave pada file ber-ekstensi “.ksh” atau “.sh”.

Disini saya mencoba perintah dengan save menggunakan ekstensi “.sh” dan isilah dengan perintah berikut:

Contoh:

for var in 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9

do

echo $var

done  

Jangan lupa jika ingin menjalan kan harus memakai perintah ls -lrt untuk mendapatkan informasi “-rw-r- -r- -“ jika masih seperti itu artinya belum nih dapet hak akses nah untuk mendapatkan hak akses maka tuliskan perintah chmod 777 latihan1.sh kemudain cek lagi menggunakan perintah ls -lrt jika sudah mendapatkan informasi “-rwxrwxrwx” berarti udah mendapatkan izin hak aksesnya

Hasilnya :


5.Menggabungkan 2 variabel atau lebih

Disini saya akan menggabungkan sebuah variabel menggunakan perintah echo, ini adalah shell script yang saya demonstrasikan pada persentasi kemarin.























                         

Komentar