Hallo Wong Sekabean, Pie Kabare? Sehat lah yaa, Disini saya akan menjelaskan kepada kalian yang sedang membaca blog saya. Kali ini saya berkesampatan untuk menjelaskan sedikit tentang Outher Join, nah yuk baca dan cermati. Terimakasih.
- Pengertian
Outer join adalah jenis operasi join pada SQL (Structured Query Language) yang digunakan untuk menggabungkan dua atau lebih tabel berdasarkan kolom yang memiliki nilai yang sama. Outer join memungkinkan untuk menampilkan semua baris dari salah satu atau kedua tabel, termasuk baris yang tidak memiliki nilai yang cocok pada kolom yang digunakan sebagai kunci join.
- Beberapa fungsi utama dari outer join adalah:
a) Menampilkan data yang tidak cocok antara dua tabel
Dalam kasus ketika data yang dicari tidak memiliki pasangan dalam tabel yang lain, outer join dapat menampilkan baris yang tidak cocok dan memberikan nilai NULL pada kolom yang tidak memiliki pasangan.
b) Menampilkan semua data dari satu tabel
Outer join memungkinkan untuk menampilkan semua data dari satu tabel, bahkan jika tidak ada pasangan data dalam tabel yang lain. Ini sangat berguna ketika data dalam satu tabel lebih penting daripada data dalam tabel yang lain.
c) Mempercepat kinerja query
Dalam beberapa kasus, outer join dapat membantu mempercepat kinerja query karena menghindari penggunaan subquery atau query yang lebih kompleks untuk menggabungkan data dari dua tabel.
- Berikut penjelasan singkat untuk masing-masing jenis outer join:
1. LEFT OUTER JOIN: Menghasilkan semua baris dari tabel kiri dan hanya baris yang cocok dari tabel kanan. Jika tidak ada baris yang cocok, kolom-kolom yang berkaitan dengan tabel kanan akan berisi nilai NULL.
2. RIGHT OUTER JOIN: Menghasilkan semua baris dari tabel kanan dan hanya baris yang cocok dari tabel kiri. Jika tidak ada baris yang cocok, kolom-kolom yang berkaitan dengan tabel kiri akan berisi nilai NULL.
3. FULL OUTER JOIN: Menghasilkan semua baris dari kedua tabel, termasuk baris yang tidak cocok di kedua tabel. Jika tidak ada baris yang cocok, kolom-kolom yang berkaitan dengan tabel yang tidak memiliki cocokan akan berisi nilai NULL.
- Berikut adalah contoh outer join dalam SQL menggunakan dua tabel berbeda:
Tabel 1: Customers
Tabel 2: Orders
Contoh outer join menggunakan tabel Customers dan Orders di atas:
Output:
Perhatikan bahwa outer join menghasilkan semua baris dari tabel kiri (Customers) dan hanya baris yang cocok dari tabel kanan (Orders). Jika tidak ada baris yang cocok, kolom-kolom yang berkaitan dengan tabel kanan akan berisi nilai NULL.
Komentar
Posting Komentar